ETIKA, ESTETIKA DAN PERADABAN

Pengertian Etika, Estetika, Dan Peradaban



Pengertian Etika
Etika secara etimologi berasal dari bahasa Yunani “Ethos” yakni adat atau kebiasaan; watak; kesusilaan; sikap; cara berpikir; akhlak. Untuk lebih jelasnya, pada kesempatan ini seputarpengetahuan.com akan membahas mengenai pengertian etika yang dipaparkan oleh para ahli terkemuka. Berikut ini pemaparannya


DR. James J. Spillane SJ

Etika ialah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambi suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang kepada orang lain.

Ahmad Amin

Mengemukakan bahwa etika merupakan suatu ilmu yang menjelaskan tentang arti baik dan buruk serta apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, juga menyatakan sebuah tujuan yang harus dicapai manusia dalam perbuatannya dan menunjukkan arah untuk melakukan apa yang seharusnya didilakukan oleh manusia.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Etika itu adalah ilmu yang mempelajari tengtang baik buruknya tinggkah laku manusia. Etika juga mengarah untuk mengajarkan agar tingkah laku manusia menjadi baik dan sopan 

Macam-Macam Etika
1. Etika Deskriptif
Etika Deskriptif ialah suatu etika yang berusaha menerawang secara kritis dan rasional suatu sikap dan prilaku manusia dan apa yang ditujukan oleh manusia dalam suatu hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memiliki fakta sebagai suatu dasar untuk mengambil suatu keputusan tentang prilaku atau suatu sikap yang mau diambil

Contohnya :

Mengenai masyarakat Jawa yang mengajarkan tatakrama berhubungan dengan orang yang lebih tua.

2. Etika Normatif

Etika Normatif ialah sebuah etika yang berusaha untuk menetapkan berbagai sikap dan suatu pola prilaku ideal yang seharusnya dipunyai oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberikan suatu penilaian sekaligus memberikan norma sebagai suatu dasar dan suatu kerangka tindakan yang akan diputuskan.Suatu Penilaian obyektif yang mempertimbangkan seluruh situasi dari individu / kelompok masyarakat yang melakukan suatu tindakan yang didasari acuan-acuan yang terdiri dari kondisi fisik, psikologi, pendidikan, budaya, dan sebagainya.

Contohnya : 

ada etika yang bersifat individual seperti kejujuran, disiplin diri, tanggung jawab.

3. Metaetika

Metaetika ialah suatu pendekatan ini lebih menekankan yang bagaimana suatu gagasan etika nya berasal dan apa maknanya. Suatu pendekatan ini lebih bersifat suatu kebahasaan atau pemaknaan atas segala suatu ucapan moral atau bisa di sebut juga jalan atau jembatan menuju etika itu sendiri.

Fungsi Etika 

- Tempat untuk mendapatkan orientasi kritis yang berhadapan dengan berbagai suatu moralitas yang membingungkan.
- Untuk menunjukan suatu keterampilan intelektual yakni suatu keterampilan untuk berargumentasi secara rasional dan kritis.
- Untuk Orientasi etis ini diperlukan dalam mengambil suatu sikap yang wajar dalam suasana       pluralisme.

Manfaat Etika 

- Dapat menolong suatu pendirian dalam beragam suatu pandangan dan moral.
- Dapat membedakan yang mana yang tidak boleh dirubah dan yang mana yang boleh dirubah.
- Dapat menyelesaikan masalah-masalah moralitas ataupun suatu sosial lainnya yang - membingungkan suatu masyarakat dengan suatu pemikiran yang sistematis dan kritis.
- Dapat menggunakan suatu nalar sebagai dasar pijak bukan dengan suatu perasaan yang bikin merugikan banyak orang. Yaitu Berpikir dan bekerja secara sistematis dan teratur ( step by step).

Didalam masyarakat harus memiliki suatu prilaku yang baik didalam bermasyarakat agar mendapatkan ketentraman didalam masyarakat

Pengertian Estetika

Estetika adalah salah satu cabang filsafat yang membahas Keindahan. Estetika merupakan ilmu membahas bagaimana keindahan bisa terbentuk, dan bagaimana supaya dapat merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni

Kata estetika berasal dari kata Yunaniaesthesis yang berarti perasaan, selera perasaan atau taste. 
Dalam prosesnya Munro mengatakan bahwa estetika adalah cara merespon terhadap stimuli, terutama lewat persepsi indera, tetapi juga dikaitkan dengan proses kejiwaan, seperti asosiasi, pemahaman, imajinasi, dan emosi. Ilmu estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan,mempelajari semua aspek dari apa yang kita sebut keindahan.
Estetika adalah hal yang mempelajari kualitas keindahan dari obyek, maupun daya impuls dan pengalamanestetik pencipta dan pengamatannya.Estetika dalam kontek penciptaan menurut John Hosper merupakan bagian dari filsafat yang berkaitan dengan proses penciptaankaryayangindah

HarusMengenalEstetika?

Pertama, karya-karya seni dan desain yang alami maupun yang buatan begitu berharga sehingga dipelajari ciri-ciri khasnya demi karya seni dan desain itu sendiri

Kedua, pengalaman estetika (pengalaman mengenai karya seni dan desain) itu begitu berharga baik untuk kelompoknya maupun masing-masing anggotanya sehingga karya seni dan desain itu harus dipelajari 

Ketiga, pengalaman itu sangat bernilai pada dirinya sendiri sehingga membutuhkan pengujian dan penelitia nmengenai kualitas-kualitas karya seni dan desain itu.

Estetika merupakan pengetahuan yang mempelajari dan memahami melalui pengamatan hal ikhwal keindahan baik pada obyek maupun subyek atau pencipta dan pengamatan melalui proses kreatis dan fisolofis.

Fungsi Estetika
Fungsi Estetis pada karya seni berarti karya seni yang memiliki fungsi hanya untuk keindahan saja, tidak bisa untuk membantu manusia.

Manfaat Estetika

Berikut manfaat Estetika pada Seni:

a. Karya seni dan desain yang alami maupun yang buatan begitu berharga sehingga dipelajari ciri-ciri khasnya demi karya seni dan desain itu sendiri.


b. Banyak yang berpendapat bahwa pengalaman estetika(pengalaman mengenai karya seni dan desain) itu begitu berharga baik untuk kelompoknya maupun masing –masing anggotanya sehingga karya seni dan desain itu harus dipelajari.


c. Pengalaman itu sangat bernilai pada diri sendiri sehingga membutuhkan pengujian dan penelitian mengenai kualitas-kualitas karya seni dan desain itu.

Keterkaitan Antara Estetika dan Karya Seni


Estetika atau niai-nilai keindahan ada dalam seni maupun desain, yang membedakan adalah estetika dalam seni untuk diapresiasi, sedangkan estetika dalam desain adalah bagian dari sebuah fungsi suatu produk. 

Pengertian Peradaban
Istilah peradaban dalam bahasa Inggris disebut Civilization. Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Definisi peradaban menurut Koentjaraningrat menyatakan bahwa peradaban merupakan bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.

Menurut Prof Dr. Koentjaraningrat Peradaban ialah bagian-bagian yang halus dan juga indah layaknya seni. Masyarakat yang telah maju didalam kebudayaan tersebut berarti mempunyai peradaban yang tinggi.Istilahperadaban tersebut sering dipakai untuk dapat menunjukkan pendapat dan juga suatu penilaian kita terhadap suatu perkembangan kebudayaan yang mana padawaktu perkembangan kebudayaan tersebut mencapai puncaknya berwujud kepada unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan lain-lainnya oleh karena itu masyarakat pemilik kebudayaan ini dikatakan telah mempunyai peradaban yang tinggi.

Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.

Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor:

1. Pendidikan,

2. Kemajuan teknologi dan

3. Ilmu pengetahuan.

Ciri-Ciri Peradaban
Berikut ciri-ciri yang umumnya terdapat di suatu peradaban.

a. Pembangunan kota-kota baru dengan tata ruang yang baik, indah, dan modern. Kota tersebut memiliki beragam fasilitas yang tidak ditemukan di tempat lain.


b. Sistem pemerintahan yang tertib karena terdapat hukum dan aturan-aturan.


c. Masyarakatnya terbagi dalam jenis pekerjaan, ke- ahlian, dan strata sosial yang jauh lebih kompleks.


d. Berkembangnya beragam ilmu pengetahuan dan teknologi baru yang lebih maju, seperti bidang astronomi, kesehatan, bentuk tulisan, arsitektur, kesenian, keagamaan, dan ilmu ukur.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan DKV dan Seni Murni

GEPENG DAN WANITA MALAM