Review Pembuatan Game



Review Pembuatan Game

(TULISAN )

 


Mata Kuliah      : Pengantar Teknologi Game
Nama                 : Septian Nugroho
NPM                  : 56415482
Kelas                 : 3 IA 21
Nama Dosen     : Syefani Rahma Deski 

 Review Proses Pembutan Game
1.     Tentukan genre game
Tahap paling awal dalam pembuatan game adalah menentukan genre game tersebut. Ini merupakan salah satu hal yang harus dilakukan agar kedepannya semua fokus dan tidak melenceng dari tema tersebut. Hal ini juga dilakukan untuk menjaga kesolidan antar tiap bagian dari team tersebut dimana jika semua setuju dan menyukai tema yang diangkat maka ini juga dapat meningkatkan semangat dalam menyelesaikan game tersebut.

     2.      Pemilihan Bahasa Pemrograman

Pemrograman suatu game bisa menggunakan berbagai macam jenis bahasa pemrograman. Diantaranya yang terkenal adalah C++, C dan Java.
Sebagai contoh, sebuah game puzzle yang sederhana dengan menggunakan grafik 2D akan jauh lebih sedikit memakan waktu untuk dikembangkan daripada game role-playing komputer 3D.
            a) Speed
Pemilihan bahasa untuk game harus mampu berjalan secepat mungkin. Jika kita berniat untuk menggunakan banyak script untuk perilaku karakter dan kejadian di level game, maka script akan perlu untuk mengeksekusi sebagai bagian dari loop game utama. Ini berarti bahwa script yang lambat akan memakan waktu yang kita butuhkan untuk membuat suatu adegan, menjalankan mesin fisika, atau menyiapkan audio.

3.     Tentukan tool yang ingin digunakan
Membuat game memerlukan suatu tool yang digunakan untuk mewujudkan game tersebut. Ada dua cara dalam membuat suatu game yaitu dengan membuat sendiri program yang akan digunakan untuk membuat game atau menggunakan program jadi yang tinggal digunakan. Jika ingin membuat program sendiri maka dapat membuatnya dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti Visual Basic dan C++ sedangkan jika kita ingin membuat dengan menggunakan sebuah program jadi maka bisa menggunakan software-software seperti berikut: Game Maker, RPG Maker dan 3D Game Studio.

4.     Tentukan gameplay game
Gameplay adalah alur atau sistem dari game itu sendiri.  Tampilan yang menarik dan dekat dengan kehiduapn sehari-hari akan banyak diminati oleh para pemain game, terlebih lagi jika game tersebut hanya memerlukan spesifikasi yang standar untuk dijalankan.

 5.     Tentukan jenis grafis yang digunakan
Grafis pada game dibagi menjadi 3 macam, yaitu: Kartun, Semi-realistis dan Realistis. Pemilihan grafis disesuaikan dengan tool yang digunakan apakah sanggup melakukan render dengan jenis grafis yang dipilih.
a.       Grafik komputer 2D
Grafik komputer 2D adalah sebuah generasi gambar digital berbasis komputer, yang kebanyakan mengambil objek-objek dua dimensi (2D). Model Grafik 2D merupakan kombinasi dari model geometri (juga disebut sebagai grafik vektor), gambar digital (raster graphics), fungsi matematika, dan sebagainya. Komponen-komponen ini dapat dimodifikasi dan dimanipulasi oleh transformasi geometri dua dimensi, seperti translasi, rotasi, dan dilatasi.

                  b.      Grafik Komputer 3D
Grafik 3D merupakan perkembangan dari grafik 2D. Didalam grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi data geometri tiga dimensi. Suatu objek rangka 3D apabila disinari dari arah tertentu akan membentuk bayangan pada permukaan gambar. 
Proses pembuatan grafik komputer 3D dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu 3D modeling yang mendeskripsikan bentuk dari sebuah objek, layout dan animation yang mendeskripsikan gerakan dan tata letak sebuah objek, dan 3D rendering yang memproduksi image dari objek tersebut.

6.     Lakukan publishing
Jika game yang dibuat sudah rampung, maka saatnya mulai menyebarluaskan game tersebut. Proses penyebarluasan dapat dilakukan dengan cara melalui media elektronik, iklan dan portal game.

Sumber:
http://rikaayuputrik.blogspot.co.id/2016/01/pemodelan-grafis-untuk-game-2d3d.html
http://mprasetyon.blogspot.co.id/2018/03/review-proses-pembuatan-game.html 
http://adityanugroho42.blogspot.co.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan DKV dan Seni Murni

GEPENG DAN WANITA MALAM